Tempe menjadi makanan khas Indonesia yang mendunia. Makanan yang kaya protein ini umumnya terbuat dari fermentasi kedelai.

 

Bagi masyarakat Indonesia, tempe merupakan salah satu bahan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai penyedia protein nabati yang digemari dan harganya sangat terjangkau. Masyarakat biasa mengonsumsi tempe sebagai hidangan lauk-pauk ataupun camilan.

 

Ada banyak olahan tempe yang bisa dibuat mulai dari menu masakan tradisional Indonesia hingga resep kekinian. Di antaranya tempe bacem, orek tempe, tempe mendoan, burger tempe, nugget tempe, dan keripik tempe.

 

Sayangnya, makanan bergizi ini kadang langka dan sulit ditemukan baik di pasar tradisional maupun modern. Penyebab utamanya karena harga kedelai yang melonjak tajam sehingga tak jarang para perajin tempe mogok berproduksi.

 

Pasalnya, produsen tempe banyak yang tidak mampu beroperasi karena tidak sanggup membeli kedelai dengan harga mahal.

 

Meski harga kedelai tinggi, sebenarnya ada loh bahan baku lain yang juga bisa diolah untuk membuat tempe. Berikut aneka bahannya.

 

– Kacang Hitam

Tempe yang berasal kacang hitam adalah salah satu tempe terbaik dan jauh melampaui rata-rata varietas kedelai, baik dalam rasa maupun kualitas tekstur. Cara membuat tempe kacang hitam, menurut Super Food Evolution, juga cukup mudah.

 

Yang harus dilakukan pertama kali adalah memasak kacang tersebut dan biarkan dingin. Lalu, tambahkan cuka dan bubuk starter, masukkan campuran ke dalam kantong atau wadah tempe berlubang dan biarkan hingga menjadi tempe.

 

– Kacang hijau

Faktanya, kacang hijau yang biasanya dimasak untuk bubur kacang ini juga bisa menjadi bahan dasar tempe pengganti kedelai. Kacang hijau sangat mudah ditemukan dengan harga terjangkau dan mengandung gizi yang tidak kalah baik dibandingkan kedelai.

Melansir Medical News Today, kacang hijau merupakan sumber vitamin A, C, K, asam folat, dan serat. Tidak hanya itu, kacang hijau juga mengandung tiamin, riboflavin, zat besi, magnesium, dan potasium.

 

– Kara Benguk atau velvet bean

Kara benguk atau dikenal dengan sebutan koro dalam Bahasa Jawa, menjadi salah satu bahan alternatif yang bisa digunakan untuk pembuatan tempe. Mengutip Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Kementerian Pertanian, kara benguk merupakan tanaman asli India dan Afrika yang memiliki nama ilmiah Mucuna pruriens (L) DC.

 

Di Pacitan, Jawa Timur banyak perajin yang mengolah tempe dari biji kara benguk. Tempe ini sangat mudah ditemui di pasar tradisional sekitar dan disukai oleh warga.

 

– Hazelnut

Bahan berikutnya adalah hazelnut yang banyak ditambahkan dalam cokelat atau sereal sarapan pagi. Menurut laporan Tempe Bumbung, hazelnut bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan tempe.

 

Ketika sudah diolah, tampilan hazelnut akan terlihat seperti nougat tetapi rasanya tak kalah lezat dengan tempe yang dibuat dari kacang kedelai.

 

– Kecipir

Yang terakhir adalah kacang kecipir. Tanaman yang dikenal sebagai kacang botol ini ternyata juga bisa digunakan untuk membuat tempe. Di samping itu, kecipir memiliki nutrisi yang tidak kalah baik dengan kacang kedelai karena mengandung antioksidan, tokoferol, dan vitamin A.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here