Koperasi menjadi jalan para pelaku usaha untuk memajukan usahanya. Karena itu, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong pedagang ikan di Pasar Ikan Bersih Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat untuk berkoperasi.

 

“Kita dorong dan dampingi para pedagang ikan di Pasar Ikan Bersih Padakembang untuk berkoperasi,” kata Direktur Jenderal PDSPKP, Artati Widiarti di Jakarta, Jumat (4/3/2022).

 

Menurut Artati, koperasi menjadi salah satu solusi agar para pedagang ikan bisa mengakses pembiayaan dalam memajukan usahanya. Termasuk dalam bidang pemasaran, para pedagang akan lebih luwes mengakses pasar jika sudah membentuk koperasi, seperti bekerja sama dengan ritel dan sebagainya.

 

“Pembiayaan dan pemasaran dapat diatasi melalui koperasi. Jadi, ini solusi yang kita hadirkan dan bukti keberpihakan pemerintah,” sambungnya.

 

Direktur Usaha dan Investasi Ditjen PDSPKP, Catur Sarwanto menjelaskan, edukasi pentingnya koperasi telah dilakukan pada Selasa, 1 Maret 2022 di Tasikmalaya. Pada kesempatan itu, dia menyarakan para pedagang ikan air tawar agar tidak lagi berusaha sendiri-sendiri dalam memasarkan ikan tapi membangun ekosistem bisnis dalam bentuk koperasi.

 

“Kita jelaskan pentingnya koperasi dan bagaimana manfaatnya. Semoga dengan begitu para pedagang ikan di Pasar Ikan Bersih Padakembang yang telah mewadahinya dengan kelompok usaha Gapis Jaya Mekar ini bisa meningkat kelembagaannya menjadi koperasi secara sukarela,” terangnya.

 

Terlaksananya kegiatan ini, tambah Catur, merupakan implementasi kerja sama Menteri Kelautan dan Perikanan bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop dan UKM) tentang Pembinaan Usaha Masyarakat dan Koperasi Sektor Kelautan dan Perikanan.

 

Kemudian, implementasi ini ditindaklanjuti oleh Ditjen PDSPKP dengan perjanjian bersama dengan 4 Deputi Kemenkop dan UKM. Pemerintah daerah menyambut positif usulan tersebut.

 

Terlebih, berdasarkan data Kemenkop dan UKM pada 2019, total koperasi di Indonesia sebanyak 13.821 koperasi dan sekitar 14 persen atau 1.959 koperasi merupakan koperasi perikanan yang aktif.

 

“Di Tasikmalaya belum ada koperasi yang mewadahi aktivitas bisnis sektor kelautan dan perikanan. Semoga nanti lahir yang pertama di Pasar Ikan Bersih Padakembang,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan.

 

Pasar Ikan Bersih Padakembang dibangun oleh Ditjen PDSPKP pada 2017. Pembangunan pasar ini semakin menegaskan Tasikmalaya sebagai sentra produksi ikan air tawar, khususnya jenis mas, nilem, nila, dan gurami.

 

Dengan total produksi ikan air tawar sebesar 72.161,18 ton pada 2021, kehadiran pasar ikan bersih diharapkan menjadi fasilitas pemasaran produk perikanan yang berfungsi sebagai sarana transaksi dan sebagai etalase produk-produk perikanan unggulan yang bersih dan berkualitas.

 

Saat ini Pasar Ikan Bersih Padakembang dikelola Pemkab Tasikmalaya dan dimanfaatkan oleh 22 pedagang yang menampung ikan dari pembudidaya. Selanjutnya, ikan dikirim ke berbagai pasar, yaitu Tasikmalaya, Subang, Bandung, dan Jakarta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here