Untuk meningkatkan jaminan mutu, kesehatan ikan, dan kualitas produk perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjalin kemitraan strategis dengan Center for Animal Disease Control (CADIC) University of Miyazaki, Jepang. Ada empat poin kesepatakan dalam kerja sama ini.

 

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina mengungkap, poin kerja sama BKIPM dengan CADIC yaitu pengembangan dan penerapan teknologi untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit ikan dan penyakit yang menjadi perhatian dalam bidang keamanan pangan asal ikan.

 

Lalu, pengembangan kapasitas untuk meningkatkan kemampuan mendeteksi dan mendiagnosis penyakit ikan dan penyakit yang menjadi perhatian dalam bidang keamanan pangan asal ikan.

 

Poin berikutnya, dukungan peralatan dan teknologi untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit ikan dan penyakit yang menjadi perhatian dalam bidang keamanan pangan asal ikan.

 

“Kita juga sepakat untuk berbagi pengetahuan di bidang mutu dan keamanan hasil perikanan dan pengendalian penyakit ikan,” ujarnya saat penandatanganan Implementing Arrangement dan International Symposium di Denpasar, Jumat (12/11).

 

Hari Maryadi, Sekretaris BKIPM menyebut, kesepakatan kedua lembaga tidak berakhir pada empat poin tersebut. Sebaliknya, kesepakatan ini sebagai awal BKIPM dan CADIC saling mengisi sekaligus memperluas hubungan di beberapa bidang lainnya.

 

Sementara itu, simposium internasional merupakan tindak lanjut pelaksanaan kerja sama antara BKIPM dan CADIC tentang peningkatan kapasitas dalam bidang pengendalian penyakit ikan, mutu serta keamanan hasil perikanan.

 

“Hari ini merupakan hari bersejarah dengan dimulainya hubungan antara CADIC dan BKIPM untuk mencapai pengembangan bersama dalam bidang pengendalian penyakit ikan, mutu, serta keamanan hasil perikanan,” ujar Hari.

 

Menurut Hari, komunikasi serta kolaborasi saling menguntungkan antara dua lembaga dapat dioptimalkan untuk mendukung dan memperkuat perdagangan komoditas perikanan Indonesia ke Jepang.

 

“Kami harap ini juga bisa berdampak pada hubungan perdagangan komoditas perikanan Indonesia-Jepang,” katanya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here